Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » BUPATI BLORA SEMANGATI PETUGAS MEDIS MENANGANI PASIEN COVID 19

BUPATI BLORA SEMANGATI PETUGAS MEDIS MENANGANI PASIEN COVID 19

Written By BBG Publizer on Sabtu, 02 Mei 2020 | 01.44

Bupati Blora , Djoko Nugroho beri dukungan moral pada tenaga medis penanganan covid-19
Blora,OposisiNews.Co.Id- Bupati  Blora Djoko Nugroho turun langsung ke tiap Puskesmas untuk menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan madu untuk suplemen kesehatan pada tenaga medis didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan tim Posko GTPP Covid-19.

Kokok sapaan akrab Bupati Blora mengharapkan agar petugas medis selain mengantisipasi dan menangani covid 19 yang pandemic juga perlu memperhatikan adanya stunting ,Demam berdarah dan Ibu hamil.Selain itu orang nomer satu di Blora sempat memberi semangat dan motivasi kepada para tenaga medis yang sedang gigih menangangi wabah Corona, Rabu (29/4/2020).

Agenda kunjungan Bupati tersekedul di 7 lokasi yaitu:  Puskesmas Kunduran, Puskesmas Sonokidul, Puskesmas Doplang, Puskesmas Randulawang, Puskesmas, Randublatung, Puskesmas Menden dan Puskesmas Kutukan.

Dengan didampingi Asisten Administrasi dr. Henny Indriyanti, M.Kes, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, Bupati meminta agar para tenaga medis terus semangat bekerja, melayani pasien sepenuh hati, dan selalu menjaga kesehatan.

Bupati menjelaskan, saat ini Blora sudah ada 13 postif rapid-test. Oleh karena itu diminta perawat harus tetap dalam kondisi sehat. Dijadwalkan Senin , pasien yang rapid positif akan dirujuk ke RSU Blora untuk isolasi khusus.

" Jangan sampai ada kasus penolakan pasien . Petugas kesehatan juga harus di rapid test untuk memastikan dirinya sehat,” tegas Bupati.

Selain fokus Covid-19, Bupati juga menekankan agar petugas kesehatan tidak lupa dengan kasus stunting, ibu hamil dan DBD yang harus terus ditangani bersama.Kepada Forkopimcam yang turut hadir penyerahan APD , Bupati berpesan agar Camat dan jajarannya bisa memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak berkerumun dan sementara beribadah cukup di rumah saja.

“Tolong Camat untuk mengantisipasi dan mengimbau warga pelaksanaan solat tarawih sementara dilaksanakan dirumah dan tetap konsisten jaga jarak ( Social Distencing , Psyko Distencing ) minimalisir adanya kerumunan massa. Perawat harus juga harus mampu menjadi contoh untuk warga di sekitarnya. Ibadah di rumah saja,” ajak Bupati.

Pada awak media Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengagarkan pembelian dan pemesanan 4500 alat rapid-test dan baru terealisasi ( terkirim )  100 buah.

“Kita ( Dinkes.red ) berupaya apa yang sudah teranggarkan bisa secepatnya terealisasi sesuai kebutuhan , karena seluruh daerah juga membutuhkan, maka pengiriman kekurangan alat rapid-test tidak bisa secepat yang kita harapkan,” ujar Lilik Hernanto.

Sementara APD berupa baju tenaga medis yang disalurkan kali ini sejumlah 250 pcs. Dengan rincian Puskesmas Kunduran 40 pcs, Puskesmas Sonokidul 30 pcs, Puskesmas Doplang 40 pcs, Puskesmas Randulawang 30 pcs, Puskesmas Randublatung 40 pcs, Puskesmas Menden 40 pcs dan Puskesmas Kutukan 30 pcs. (DWI).

Share this article :

0 comments:

OPOSISI VERSI CETAK


OPOSISI ADVERTISE




CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip