![]() |
Add .Bupati Tulungagungsaat memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara simbolis kepada salah satu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) |
![]() |
Bupati Tulungagung lounching penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Tulungagung |
Maryoto juga menyampaikan bahwa, berbagai bantuan sosial sudah di kucurkan kepada warga masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat miskin khususnya yang terdampak covid-19 di Kabupaten Tulungagung.
"Dari berbagai program bantuan sosial telah di kucurkan, dari BAZNAS, dari Pemda, dari PKK, dari GOW, dari kelompok pengusaha,serta bantuan-bantuan sosial dari masyarakat lainnya," ungkapnya.
Dalam paparannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menjelaskan, jumlah kuota penerima bantuan yang ada di pedesaan memang lebih sedikit di banding dengan perkotaan. Hal tersebut di karenakan di desa ada alokasi Dana Desa yang jumlahnya cukup besar yang salah satu fungsinya di gunakan untuk bantuan sosial terkait dampak covid-19, sedangkan Alokasi Dana Kelurahan (ADK) pada masing- masing kelurahan relatif sedikit.
" Rasio nya itu sudah kami perhitungkan," jelasnya.
Terkait dengan kriteria penerima bantuan sosial tersebut, Maryoto menandaskan bahwa, penerima bantuan sosial tersebut benar-benar mereka yang tidak mampu, belum tertangani oleh bantuan-bantuan yang lain, baik itu PKH, BLT, BPNT, dan bantuan lainnya.
Ia mengakui, dari jumlah data yang ada, kadang kala masih ada yang belum ter cover.
" Maka dari itu APBD akan menjadi penyapu ranjau terhadap kekurangannya," tandas Maryoto.
![]() |
Antrean Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Halaman Kantor Pos Tulungagung |
"Kita sampaikan terimakasih kepada pihak kantor pos, yang telah bersedia membantu menyampaikan penyaluran bantuan ini, sehingga warga masyarakat yang terdampak covid-19 juga ikut memperoleh kesempatan dalam memenuhi kebutuhannya," pungkasnya.
Sementara, Kepala Kantor Pos Tulungagung, Yanuar Pribadi Utomo, mengatakan, terkait dengan penyaluran Bantuan Sosial Tunai saat ini di perkirakan akan selesai dalam waktu 10 hari, dan untuk kantor pos di kecamatan pihaknya sudah mensosialisasikan dengan pihak kecamatan masing-masing.
"Kita jadwalkan sampai 10 hari karena sebagai bentuk antisipasi biar tidak terjadi penumpukan antrean dan tetap jaga jarak (phisycal distanching). Bagi penerima bantuan cukup bawa e-ktp dan KK untuk kita cocok kan dengan data penerima," terangnya.( AG.P )
Reporter : A.purnomo.
Editor.Bambang PW
0 comments:
Posting Komentar