![]() |
Lokasi kegiatan pavingisasi jalan antar dusun , desa Selopuro |
![]() |
Dasar pekerjaan LPA Tanah merah |
![]() |
Paving putus tetap terpasang pada kegiatan |
" Kekwatiran warga sebenarnya bukan tanpa alasan , warga tidak ingin kembali terulang pekerjaan paving yang dikerjakan asal jadi seperti di RT.01 RW IV menuju lokasi SDN Selopuro II yang sudah hancur , coba lihat sendiri . Mana proyek desa Selopuro khususnya paving yang bisa termanfaatkan cukup lama , hampir semua sudah hancur ," tegasnya.
Sunarno .Kepala Desa Selopuro ketika dihubungi melalui telpon selulernya terkesan menghindar dari tanggung jawab sebagai penanggung jawab penguna anggaran Dana Desa , " Coba hubungi TPK saja , saya masih repot mengurusi Corona ".
Mengetahui ada dugaan selingkuhi dana desa yang dilakukan pihak desa selopuro, hingga berita naik online pihak terkaid , TPK, Camat pitu dan DPMD Ngawi enggan memberikan klarifikasi.
Lain halnya yang dituturkan salah satu tokoh muda dan intelektual desa Selopuro ( AG 37th ) , " Hal ini memang sangat terlalu. wajar jika warga marah , kecewa . Sebenarnya sangat tidak etis ditengah mewabahnya virus Corona desa menfokuskan total anggaran desa pada infrastruktur yang ujung-ujungnya menimbulkan konflik di masyarakat. Seharusnya pihak desa berpikir lokasi desa yang berdampingan dengan wilayah Blora .Jateng dimana warganya banyak yang baru pulang dari LN ' Malasya ' yang rentan terpapar virus Corona semestinya sebagai desa tapal batas siaga dalam hal ini termasuk anggaran yang tidak sedikit " ( BB )
0 comments:
Posting Komentar