Magetan, Oposisinews.co.id - Pemerintah pusat , Propensi , Pemerintah Daerah hingga pemerintahan desa secara masif melakukan pencegahan penyebaran covid 19.
Sangat disayangkan dari kebijakan itu tidak sedikit pemerintah desa saat ini merasa gundah, mulai kepala desa hingga perangkat mengeluh akan telatnya dana tunjangan / ADD guna menopang kegiatan pencegahan dan penyebaran virus Corona yang kian hari semakin membengkak.
Keluh kesah akan lambannya pencairan anggaran desa dan Siltap perangkat menjadi hal yang tidak tabu diperbincangkan ditiap desa bahkan tidak jarang keluh kesah itu terlontar pada awak media karena dianggap mampu memberikan solusi terbaik.
"Kapan dana tunjangan ( Siltap ) keluar sudah 4 bulan tidak kunjung dicairkan , ada apa ? , sedangkan kegiatan pencegahan penyebaran virus corona terus berlangsung sedang besuk sudah memasuki bulan puasa tentunya biaya yang dibutuhkan juga cukup banyak belum lagi ada warga yang mesti melakukan isolasi yang memaksa Kepala desa harus berpikir tidak bisa tinggal diam ", keluh salah satu Kepala Desa Magetan wilayah barat.
Hal yang sama di sampaikan juga beberapa kepala desa di wilayah kabupaten magetan secara menyeluruh, selama 4 bulan belum mendapat Siltap (tunjangan). ( US )
Anggaran Pencegahan Penyebaran Covid19 Membengkak , Ratusan Kepala Desa Resah
Written By BBG Publizer on Kamis, 23 April 2020 | 13.07
Home
daerah
0 comments:
Posting Komentar