![]() |
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., saat rapat Pesiapan Ramadan 2020 |
Kegiatan ini di hadiri Kalandri, ketua DPRD, Kapolres, MUI, Pimpinan NU, Muhammadiyah, Baznas, tokoh-tokoh agama dan Dinas instansi terkait.
Bupati Tulungagung mengatakan, dalam rangka menghadapi Bulan Ramadhan besok, terdapat Surat Edaran dari Menteri Agama No. 6 Tahun 2020, dalam rangka melaksanakan ibadah ditengah pandemi virus corona.
"Salah satu panduan yang dikeluarkan Kemenag yaitu, mengajak kegiatan solat tarawih agar dilakukan secara individual atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah," ucapnya.
Lebih lanjut Maryoto menjelaskan bahwa, keputusan yang diambil ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan penularan virus corona.
"Karena pada kondisi sekarang kita tidak tahu siapa yang terpapar," ujarnya.
Selain menghimbau agar masyarakat tidak melakukan salat tarawih berjamaah di Masjid, surat edaran tersebut juga berisi agar masyarakat melakukan ibadah, seperti tadarus, dan Nuzulul Quran di rumah. Serta tidak mengadakan kegiatan buka puasa bersama yang dapat mengumpulkan orang banyak.
MUI Tulungagung H. Muhaji pada saat membacakan Taushiyah (seruan moral dan himbauan), untuk menjadikan ramadhan tahun ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta beribadah secara khusuk.
"Berzikir, memperbanyak membaca Al -Qur'an, dan berdo'a kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 dan wabah lainnya segera diangkat dan dihilangkan dari bumi Nusantara," serunya.
Sementara itu Ketua PCNU Tulungagung, K.H. Abdul Hakim Musthofa, menyampaikan," pada prinsipnya akan patuh terhadap kebijakan pemerintah.
Disamping itu BAZNAS akan menyalurkan zakat langsung kepada orang yang berhak menerima agar tidak terjadi kerumunan untuk menghindari penularan covid 19," pungkasnya.( AG.P )
Pewarta : A.purnomo/ hms.
0 comments:
Posting Komentar