![]() |
Sidak komisi 4 DPRD Ngawi di lokasi Jembatan Gempol . 31/03/2020 |
Carut marut pengerjaan jembatan gempol sudah terdeteksi dari awal , miskomunikasi antara konsultan perencanaan dan pekerja teknis diduga berdampak fatal pada pihak rekanan karena pemotongan besi penyangga kerangka jembatan oleh tenaga teknis rekanan tidak sesuai dengan RAB.
Diduga dari pekerjaan yang fatal itu , diindikasi rekanan memainkan langkah kecurangan untuk menutup anggaran besi yang tidak terduga dan berusaha tidak kolep ( bangkrut ), dampaknya bangunan fisik diberbagai titik jembatan banyak yang rusak diwaktu yang singkat.
" Untuk kerangka jembatan tidak ada masalah , waktu terjadi kesalahan besi kerangka , selaku penanggung jawab kegiatan saya suruh untuk mengganti sesuai RAB Jembatan ", ungkap Dwi M
Mengetahui adanya pembangunan infrastruktur jembatan yang dibiayai APBD 2019 amboradul , Komisi 4 DPRD Ngawi bergerak cepat melakukan sidak di lokasi jembatan Gempol didampingi sub-bidang Jembatan dan Jalan DPUPR Ngawi , 31/03/2020.
Melihat kondisi jembatan yang memprihatinkan kondisinya , salah satu wakil rakyat , Sudirman merasa kecewa pada DPUPR Ngawi dan Rekanan dengan pekerjaan jembatan gempol.
![]() |
Sudirman , anggota Komisi 4 DPRD Ngawi |
Menanggapi kekecewaan Komisi 4 , Dwi M menjawab , " Jika Komisi 4 kecewa itu wajar karena memang tupoksinya , soal item yang belum dikerjakan memang direncanakan akan dikerjakan dimasa perawatan jembatan ( 1 th ) ini ".
" Untuk membenahi titik-titik jembatan yang rusak hari ini pihak rekanan sudah melakukan exsen di lapangan untuk pembenahan " ,imbuh Dwi.
Disinggung terkaid mar-up waktu pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai tgl awal dan akir kegiatan yang tertera di prasasti jembatan dan lelang pekerjaan , dengan senyum kecut Dwi M mengatakan " Soal prasasti memang sengaja disamakan dengan jembatan yang tahun ini dikerjakan karena akan diresmikan serentak oleh Bupati ". ( Red )
0 comments:
Posting Komentar