Sikapi Virus Corona, Bupati Tulungagung Gelar Rapat Terpadu

Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M. saat di wawancarai awak media

Tulungagung.OposisiNews.co.id-Menyikapi maraknya penyebaran Virus Corona di tanah air, sekaligus sebagai tindaklanjut atas himbauan Presiden Jokowi dan surat edaran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, nomor 420/1780/101.2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease (Covid-19) di Jawa Timur, Bupati Tulungagung, Drs.Maryoto Birowo,M.M., melaksanakan rapat koordinasi bersama Forkopimda, di Pendopo Kongas arum kusumaning bongso, Kabupaten Tulungagung. Senin, (16/03/2020).

Usai rapat, Bupati mengatakan bahwa, rapat koordinasi tersebut dalam rangka penanggulangan virus corona,dan juga penanganannya. Menginggat tenaga kerja dari Kabupaten Tulungagung banyak yang bekerja di luar negeri, oleh karena itu, kita perlu melakukan persiapan khusus, utamanya pada anak-anak sekolah.

" Mulai hari ini hingga 14 hari ke depan para siswa mulai dari tingkat PAUD,TK,SD,dan SMP, melakukan belajarnya di rumah, hal itu di maksud untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," ucapnya.

Bupati juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga, dan juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Tulungagung, untuk menyampaikan ke sekolah-sekolah guna mempersiapkan materi pembelajaran melalui on line/ daring, yang akan di kerjakan siswa di rumah masing-masing.

"Meskipun kita menghadapi covid-19, namun pembelajaran tetap berlangsung dengan baik. Bahkan untuk yang peesiapan ujian nasional tetap bisa belajar," ujarnya.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa yang perlu di sikapi adalah edukasi pada warga masyarakat. Masyarakat di minta tidak perlu takut dan panik pada virus corona.

"Covid-19 atau corona tidak perlu di takuti, namun kita harus siap-siap dan waspada. Lakukan pola hidup sehat di lingkungan dan masyarakat,".terangnya.

Bupati juga menghimbau kepada semua element masyarakat seperti RT, RW, Kades, untuk melakukan pendekatan dan memberikan pengertian dan pemahaman kepada TKI yang baru pulang ke Tulungagung untuk memeriksakan keseharannya. Hal ini merupakan bentuk edukasi pada masyarakat.

"Jadi, yang penting adalah cara penyampaian pada masyarakat tersebut supaya bisa di pahami dan tidak merasa tersinggung.," tuturnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga telah membentuk Satgas Penanggulangan Corona yang di ketuai langsung oleh Sekda Kabupaten Tulungagung, Sukaji. Adapun tugas dari Satgas tersebut untuk mengakomodasi semuanya, baik yang ada di lapangan maupun terhadap institusi.

Sebagai bentuk antisipasi terkait dengan belajar di rumah selama 14 hari, Bupati Tulungagung memerintahkan kepada Satpol PP, untuk menggelar razia ke kafe, warkop dan tempat hiburan yang di jadikan tongkrongan para pelajar, dan menghimbau kepada masyarakat Tulungagung semua untuk sementara hindari interaksi di tempat-tempat keramaian.( AG.P )

Reporter : A. Purnomo.