![]() |
Kasatlantas Polres Tulungagung bersama Kepala SMKN1 Tulungagung saat menyematkan sarana kontak berupa Helm pada siswa-siswi SMKN1 Tulungagung |
![]() |
Kasatlantas Polres Tulungagung, Kepala SMKN1 Tulungagung dan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Tulungagung |
Kapolres Tulungagung melalui Kasatlantas AKP. Aristianto Sutrisno Budi,S.I.K., S.H., M.H.,dalam amanatnya menyampaikan, agar para pelajar menggunakan medsos dengan bijak dan benar, jangan sampai ikut memprovokasi maupun menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya (Hoax).
"Gunakan medsos dengan positif, jadilah pengguna medsos yang cerdas dengan memposting konten yang bermanfaat serta berguna bagi orang lain,” ucapnya.
Lebih lanjut, inspektur upacara AKP. Aristianto Sutrisno Budi, juga memberikan pemaparan dan edukasi kepada para pelajar tentang etika berlalu lintas.Ia juga mengajak para pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dengan tujuan agar kejadian kecelakaan lalu lintas terutama dikalangan pelajar dapat diminimalisir sekecil mungkin.
”Mari kita mulai dari diri sendiri untuk tertib berlalu lintas. Adanya kecelakaan lalu lintas di sebabkan adanya pelanggaran lalulintas, walaupun tidak semua pelanggaran tersebut menyebabkan kecelakaan lalu lintas," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, Inspektur upacara,AKP. Aristianto Sutrisno Budi,S.I.K., S.H., M.H., juga memperkenalkan SIM Astuti kepada para pelajar untuk mendownload melalui playstore terlebih dahulu.Didalam Aplikasi SIM Astuti, ada soal-soal ujian teori yang nantinya akan membantu disaat ujian SIM. Polres Tulungagung juga melayani pelatihan ujian praktek gratis setiap hari Selasa dan Jumat setiap jam 14.00-selesai. Hal ini bertujuan untuk belajar mengemudi kendaraan bermotor secara baik dan benar.
“Setelah mendownlod Aplikasi SIM Astuti para pelajar akan mendapatkan banyak kemudahan untuk mendapatkan SIM" jelas nya.
Terkait kesehatan, Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP.Aristianto Sutrisno Budi menyampaikan tentang pentingnya pola hidup sehat, dengan cuci tangan menggunakan anti septik, tidak menyentuh luka dengan tangan.
"Sedangkan dampak adanya isu berkembangnya virus Corona atau Covid-19,bisa menimbulkan rasa kegelisahan ditengah masyarakat.Diantaranya berdampak pada kelangkaan masker dan bahan pokok diberbagai apotek dan swalayan" tegasnya.
Kasatlantas menambahkan, pemahaman untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, dengan pola hidup sehat dan sekaligus memberikan sosialisasi gerakan mencuci tangan secara baik dan benar,
Kasatlantas Polres Tulungagung, Aris Sutrisno Budi,S.I.K., S.H., M.H., bersama Kanit Dikyasa IPTU.Neny Sasongko, S.H., di dampingi Kepala Sekolah memberikan sarana kontak berupa Helm kepada para pelajar SMKN 1 Tulungagung.
Di tempat yang sama, Sri Purwatin, team Pengendalian Infeksi dari RSUD. Dr.Iskak Kabupaten Tulungagung yang turut hadir pada "Police Goes To School" menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mensosialisasikan pencegahan Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan SMKN 1 Tulungagung, agar para pelajar,dan para guru tidak panik atas beredarnya kabar dan pemberitaan terkait dengan Virus Corona.
" Kita lakukan sosialisasi dan edukasi cara mencuci tangan dengan anti septik yang baik dan benar. Supaya masyarakat Tulungagung pada umumnya dapat terhindar dari penyakit dan infeksi," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Tulungagung, Sudjioso,M.Pd., dalam kesempatan nya mengucapkan terimakasih kepada Polres Tulungagung serta RSUD. Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung yang telah ambil bagian penting dalam sosialisasi tertib,disiplin berlalu lintas dalam program "Police Goes To School" serta pencegahan virus Corona atau Covid-19.
"Manfaat bagi anak-anak bisa menyambungkan dengan masyarakat, bagi sekolah bisa terbantu dengan adanya kegiatan ini," tuturnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Tulungagung, Sudjioso,M.Pd.,atau yang akrab di panggil pak Jos menambahkan, SMKN1 Tulungagung senantiasa mengedepankan karakter yang baik sehingga suasana pembelajaran mengalir dengan adanya kesiapan anak-anak untuk tertib, disiplin, dalam.mencari ilmu,terutama ketrampilan.
"Kedepan nantinya, anak-anak bisa bekerja sesuai dengan pilihannya,terutama di agrobisnis pertanian," pungkasnya.( Ags.p )
Reporter : A.purnomo
0 comments:
Posting Komentar