Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Langkah Stategis Satgas Penanggulangan Virus Covid-19 Kabupaten Tulungagung

Langkah Stategis Satgas Penanggulangan Virus Covid-19 Kabupaten Tulungagung

Written By BBG Publizer on Rabu, 18 Maret 2020 | 12.25

Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M, di.dampingi Dirut RSUD dr.Iskak dan Sekda Kabupaten Tulungagung saat memberikan keterangan pers
Tulungagung,OposisiNews.co.id-Dalam rangka menghindari penyebaran  wabah penyakit Virus Korona ( Covid-19 ) Pemerintah kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melaksanakan Sosialisasi Penyakit Covid-19, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Selasa, 17/03/2020).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M.,beserta Anggota Forkopimda,
Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung, anggota Forkopimcam, Tokoh Masyarakat/ Tokoh Agama, Ormas/ LSM, Perwakilan Media, Kemenag, Perguruan Tinggi, Perwakilan Asosiasi Tenaga Kerja, Perwakilan Kades/ Lurah, Direktur BUMN/ BUMD/ Perbankan, Direktur Rumah Sakit, PKK, dan Dharma Wanita Kabupaten Tulungagung.

Dalam laporanya Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji , M.Si., mengatakan bahwa, maksud dan tujuan diadakanya acara ini untuk mensosialisasikan tentang cara menanggulangi penyebaran virus Covid-19.

"Sebagai  koordinasi langkah – langkah percepatan penanggulangan Covid-19 di kabupaten Tulungagung,serta penggalangan dukungan dan komitmen dalam pelaksanaan kesiapsiagaan dalam menghadapi Covid-19 di wilayah kabupaten Tulungagung," terangnya.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutannya mengatakan, pada saat ini di seluruh Dunia, tidak terkecuali di Indonesia sedang marak memberitakan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh Virus Covid-19 yang terus memakan korban jiwa.

"Gubernur Jawa Timur, juga telah mengeluarkan intruksi  dengan menghimbau kepada Bupati/walikota, untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun ditempat - tempat fasilitas umum. Untuk tempat wisata, supaya menyediakan pos pemeriksaan kesehatan dengan termo guns. Di bidang pendidikan, untuk pelaksanaan kegiatan belajar mulai dari sekolah PAUD, TK/RA, Madrasah, SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA dan SMK baik negeri maupun swasta untuk belajar di rumah," paparnya.

Bupati berharap, dengan adanya sosialisasi ini para peserta bisa menginformasikan kepada warga Tulungagung yang lain, sehingga kabupaten Tulungagung bisa terhindar dari bencana wabah penyakit yang disebabkan oleh Virus Korona ini.

Di akhir rapat koordinasi Satgas Penanggulangan Corona, Pemerintah Kabupaten Tulungagung, secara resmi menunjuk dua PUSKESMAS yang memiliki fasilitas rawat inap untuk menampung pasien yang berstatus dalam pengawasan suspect Covid-19. Dua PUSKESMAS yang akan di fungsikan sebagai buffer (penyangga) layanan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, adalah PUSKESMAS Ngantru, di Kecamatan Ngantru dan PUSKESMAS Bangunjaya di Kecamatan Pakel.Kabupaten Tulungagung.

Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, Supriyanto, Sp.B.,FINACS., M.Kes., mengatakan, ada dua pertimbangan terkait pemilihat kedua PUSKESMAS tersebut, Yang pertama karena lokasi kedua PUSKESMAS tersebut jauh dari pemukiman warga, dan pertimbangan kedua karena di Kecamatan Ngantru dan Pakel memiliki dua unit PUSKESMAS dengan fasilitas rawat inap.

"RSUD dr. Iskak merupakan Rumah Sakit rujukan dari 5 Kabupaten/Kota sekitar Tulungagung. Maka dari itu kita juga harus menjaga Rumah Sakit kita jangan sampai kecolongan, atau overload terkait Corona dan sebagainya," tuturnya.

Lebih lanjut di sampaikan Direktur RSUD.dr. Iskak bahwa, kedua PUSKESMAS tersebut nantinya di fungsikan sebagai faskes pendamping untuk pasien berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan Covid-19) yang berskala ringan. Untuk kasus Corona berat akan langsung di tangani di ICU RSUD dr. Iskak Tulungagung.

"Nantinya jika sudah siap, maka semua PDP Covid-19 akan di karantina di PUSKESMAS yang telah di tunjuk, dan jika kondisinya tidak kunjung membaik, maka pasien akan di lakukan penanganan di RSUD dr.Iskak," paparnya.

Sementara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono saat di wawancarai awak media menjelaskan, layanan kesehatan untuk pasien umum di PUSKESMAS Ngantru dan Bangunjaya akan di hentikan seiring dengan penetapan kedua PUSKESMAS tersebut sebagai tempat karantina awal bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

"Kami tunjuk dua PUSKESMAS ini sebagai buffer (penyangga) layanan pasien terkait Covid-19, untuk menghindari penumpukan pasien di RSUD dr.Iskak," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa, kedua PUSKESMAS yang di jadikan tempat karantina pasien berstatus PDP Covid-19 tersebut mampu menampung hingga 30 pasien. Selain itu pihaknya juga mempersiapkan tempat dan fasilitas pendukung untuk petugas,seperti Alat Pelindung Diri (APD).

"Dinkes Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan RSUD dr. Iskak juga akan melatih dan meningkatkan SDM perawat agar memiliki kapasitas dalam menangani pasien yang berstatus PDP Covid 19," pungkasnya.

Reporter : A. Purnomo.
Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip