![]() |
Lokasi kegiatan pavingisasi desa Kepel |
Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, dengan Dana Desa (DD) yang di gelontorkan pemerintah pusat. Dimanfatkan oleh Sungkono Kepala Desa Kepel untuk Pavingisasi jalan dan pembamgunan Tanggul Penahan Tanah (TPT).
Suwarto Warga setempat merasa lega dengan program pavingisasi di lingkunganya , jalan lingkungan yang biasanya susah dilalui waktu musim penghujan ( becek ) sekarang masalah itu sudah terlewatkan dan terlihat bersih , rapi.
Desa Kepel yang terletak di pengunungan Wilis kecamatan Kare, merupakan salah satu desa penghasil tanaman porang terbesar dikabupaten madiun.
Dan baru-baru tahun ini ( 2020 .red ) Desa Kepel Kecamatan Kare mewakili Kabupaten Madiun meraih penghargaan 10 Program Pokok PKK yang penilainnya dilaksankan pada tahun 2019 kemarin. penghargaan diserahkan pada saat memperingati HUT HKG PKK ke-48 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa di kantor Gubernuran kepada Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Penta Lianawati, Maret 2020.
"Sungkono Kades Kepel menuturkan, karena daerah kita merupakan pegunungan. Disamping pavingisasi jalan, kita juga membikin Tebing Penahan Tanah supaya tidak terjadi longsor," jelasnya.
"Pekerjaan pavingisasi di RT 1 menuju ke RT 3 mencapai panjang 267 Meter dan lebar 2,5 Meter menghabiskan dana RP. 94.338.000 . Sementara untuk
Pekerjaan (TPT) Tebing Penahan Tanah di RT 4 sampai RT 5 dengan volume 1,5 x 0,3 x70 meter menelan dana 40.907.000 rupiah," terang Kades.
Sungkono menjelaskan semua pekerjaan dikerjakan tenaga lokal desa . Kita perdayakan masyarakat supaya juga bisa mendapat nafkah dari dari program Dana Desa. Sementara pekerjaan ini bukan semata-mata keinginan pemerintah desa atau kepala desa, melainkan usulan dari masyarakat lewat dusun ( musdus ).
![]() |
Posko kendali covid-19 Desa Kepel |
"24 jam kita siagakan lengkap dengan peralatan medis dan petugas medisnya. Kita sosialisasikan kepada masyarakat supaya jangan panaik, jaga pola hidup sehat, jaga jarak 1 meter dengan orang lain jika sedang melakukan aktifitas kerja maupun tidak. Serta rajin cuci tangan mengunakan sabun dengan air yang mengalir," jelas kedes kepel sungkono. (AGS-ADV DS.Kepel)
0 comments:
Posting Komentar