![]() |
Kantor desa Girimulyo , Kecamatan Jogorogo , Kabupaten Ngawi - Jawa Timur |
Sebagai desa yang langsung bersentuhan dengan wisata alam air terjun di kawasan Perhutani Lawu DS ' Srambang Park ' yang gaungnya sudah menasional. Kepala desa Girimulyo , Nonot terorentasi memaksimalkan pembangunan infrastruktur yang mengarah pada peningkatan Ekonomi warga dan peningkatan PADes Girimulyo.
Ditemui awak media diruang kerjanya , Nonot membenarkan rencana mengalokasikan anggaran desa yang bersumber dari Dana Desa ( DD ) TA 2020 sebesar 1 milyar untuk wisata penyangga .
![]() |
Nonot Tri W .Kepala Desa Girimulyo |
Apa yang melatarbelangi Pemerintah desa Girimulyo memprioritaskan infrastruktur penyangga wisata Srambang Park ?
" Rencana dibangunnya infrastruktur wisata penyangga berupa Jalan masuk ke lokasi wisata penyangga kurang lebih 400 meter , Gedung Puskesdes ' Pusat kesehatan Desa ' dan 90 kios pasar tradisional yang direncanakan dibangun dilokasi tanah kas desa Girimulyo seluas 85 meter persegi dengan asumsi 30 meter persegi untuk lokasi pembangunan kios , 55 meter persegi untuk tempat bermain seperti pemandian dan taman wisata , diharapkan kedepannya akan memberikan manfaat untuk peningkatan ekonomi warga dan peningkatan pendapatan asli desa " , tutur Nonot optimis.
" Untuk sementara pembangunan ke tiga infrastruktur tahun ini langsung dibawah kendali Ketua dan Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) desa Girimulyo yang rencana setelah terealisasi pengelolaan infratruktur akan diserahkan pada BUMDES Giri yang sementara ini masih disiapkan desa untuk mengikuti pelatihan dan workshop menejemen wisata salah satunya ke Pujon Kab.Malang ", imbuhnya.
Kiat apa yang menguatkan Tiga pilar desa girimulyo untuk mengkafer pembangunan infrastruktur penyangga bukan melibatkan pihak ke 3 ( investor ) ?
![]() |
Wisata alam air terjun ' Srambang Park ' |
" Sesuai rencana dan musyawarah desa kios pasar tradisional desa peruntukannya akan diutamakan warga sekitar/lokal dan dikenakan restribusi sewa tempat Rp 250 ribu perbulan dengan asumsi 90 x Rp 250 ribu : Rp 22.5 juta/bulan , satu tahun Rp 270 juta pendapatan desa kotor dari pasar tradional. " Imbuh Nonot.
Diakhir perbincangan Nonot sempat melontarkan kalimat , " Insyallah setelah pasar tradional terwujud akan dibangun waduk dilokasi yang berdekatan dengan pasar tradisional oleh Kementrian pusat dan untuk hal ini belum saya cetuskan pada masyarakat karena masih rencana yang mudah-mudahan benar terealisasi "
Pada awak media OposisiNews , Kepala desa Girimulyo titip harapan rencana desa bisa teralisasi tanpa kendala yang berarti dan mudah-mudahan Pemkab Ngawi hadir dalam mensukseskan rencana desa Girimulyo karena banyak aspek yang seharusnya mendapat pendampingan secara moril / non-moril dari pemerintah daerah seperti UMKM , Pariwisata , Yanmas , DPMD Ngawi dan tentunya juga Muspika Jogorogo . ( BB )
0 comments:
Posting Komentar