![]() |
Sukarno , Kades Tulung , Kec.Saradan Kab.Madiun |
Samidyanto selaku ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) membenarkan , " Tahun ini kita ( ds Tulung,red ) perioritaskan pembangunan pada saluran dreinase, sebab di lokasi Rt 32 dan Rt 33 sangat memerlukan pembenahan terkait saluran yang perlu mendapat atensi secepatnya.
Dibangungnya 2 titik drainase dilokasi yang bersebelahan, panjangnya mencapai 318 meter sebelah kanan Rt 32 menghabiskan danaRp 42.443.000 juta Rupiah. Sementara di Rt 33 teranggarkan anggaran dana desa sebesar Rp 44.407.000 juta rupiah untuk 324 meter. Dengan masing - masing kedalaman 35 centimeter dan lebar 1/2 meter. Dengan mengunakan bahan bis beton ,material batu dan semen yang berkualitas," terang ketua TPK Samidyanto.
Sunato warga rt 33 sangat bersyukur dengan dibangunya drainase,kondisi selokan sekarang sudah bagus dan terlihat rapi serta asri. Air sudah tidak lagi menggenang dan aman dari sarang nyakmuk yang bisa menimbulkan demam berdarah," tuturnya ke OposisiNews.co.id
Sukarno Kepala Desa Tulung mejelaskan, Setelah dibangunya drainase tersebut air di RT 32 dan 33 mengalir lancar , " Saya berharap warga bisa menjaga kebersihan dan jangan lagi ada air yang mengenang karena akan berdampak buruk pada kesehatan warga ".
Dari keterangan yang dihimpun awak media OposisiNews penyebab terjadinya genangan air dilingkup RT 32 dan 33 disebabkan tinggi rendah posisi dan lokasi selokan lama yang tidak beraturan akibatnya banyak air tergenang dan menjadi surganya nyamuk penyeber Virus DBD berkembang.
"Setelah saluran drainase di benahi dari alokasi Dana Desa tahap 1, saluran air yang berada di Rt 32/33 , sesuai perencanaan sudah lancar dan tidak ada genangan sama sekali. Dan air tidak lagi meluber ke jalan di saat hujan turun," terang Sukarno Kepala Desa Tulung Saradan Madiun. (AGS)
0 comments:
Posting Komentar