![]() |
Lokasi wisata Pertapan Kedung Biru |
![]() |
Pengembangan di lokasi Pertapan Kedung Biru |
![]() |
Gerbang masuk Pertapan Kedung Biru |
![]() |
Kepala Desa Sedayu Gunung, Zaenal Arifin |
"Pembangunan tersebut telah diawali oleh pemerintah desa menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) yang di alokasikan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Karena usaha pariwisata Pertapan Kedung Biru merupakan salah satu unit usaha dari BUMDes itu sendiri, jadi untuk pengembangan pembangunan lokasi wisata tersebut di kelola sepenuhnya oleh BUMDes," tuturnya pada OposisiNews. Senin.(10/02/2020)
Ia juga menyampaikan bahwa, oleh karena lokasi wisata Pertapan Kedung Biru tersebut masih merupakan wilayah perhutani, maka pihak pemerintah desa (pemdes) juga melakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan pihak-pihak terkait yang dalam hal ini pihak perhutani dan juga pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung
Lebih lanjut Zaenal Arifin memaparkan, pada pelaksanaan pengembangan pembangunan sarana dan prasarana di lokasi wisata tersebut, di kerjakan secara swadaya oleh warga, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian warga masyarakat Desa Sedayu Gunung untuk ikut serta mendukung program pemdes dalam mengembangkan desa wisata.
"Dalam hal pengembangan pembangunan lokasi wisata Pertapan Kedung Biru, semua di kerjakan oleh warga masyarakat. Warga sadar dengan di kembangkannya tempat wisata tersebut, kelak akan berdapak positif dalam hal ekonomi dengan begitu PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga akan meningkat," jelasnya.
Namun demikian masih banyak kendala yang harus di hadapi Pemerintah Desa (Pemdes) Sedayu Gunung terkait dengan pengembangan pembangunan tempat wisata tersebut, diantaranya dalam hal pendanaan. Walaupun setiap tahunnya di anggarkan di APBDes, namun oleh karena dananya juga terbatas sehingga tidak leluasa dalam menggunakannya.
Kades Sedayu Gunung menambahkan, selain dalam hal pendanaan yang selama ini menjadi kendala serius adalah akses jalan menuju lokasi wisata Pertapan Kedung Biru. Jalur utama menuju lokasi wisata yang merupakan jalan kabupaten, kondisinya sudah banyak yang rusak dan sangat perlu di perbaiki. Karena salah satu hal yang menguatkan di bukanya tempat wisata tidak lepas dari sarana dan prasarana, infrastruktur, dan juga akses yang memadai dan layak untuk di suguhkan ke pengunjung.
![]() |
Jalur menuju lokasi wisata Pertapan Kedung Biru |
Kepala Desa Sedayu Gunung, Zaenal Arifin berharap, Pemerintah Kabupaten Tulungagung mempunyai perhatian besar di wilayah selatan, utamanya pada Desa Sedayu Gunung, Kecamatan Besuki, baik itu masalah jalan ataupun kebutuhan lain.
"Oleh karena Bapak Bupati kita saat ini juga dari Kecamatan Besuki, Mudah-mudahan beliau punya perhatian lebih di wilayah selatan khususnya pada Desa Sedayu Gunung yang bisa di bilang agak terpencil dari pusat keramaian kota," pungkasnya.(AP)
Reporter : A.purnomo.
0 comments:
Posting Komentar