Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk , Peringati Hari jadi Ke 161 Kabupaten Sidoarjo

Pagelaran Wayang Semalam Suntuk peringati HUT ke 161 Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa oleh Ki Anom Suroto

Sidoarjo,OposisiNews.co.id -Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto kembali menghibur masyarakat Sidoarjo dihari jadi Kabupaten Sidoarjo ke 161 dengan mendatangkan dalang kondang ' Ki Anom Suroto ' asal Surakarta Jawa Tengah membawakan cerita Tumuruning Wahyu Keprabon.

Kali ini Ki Anom Suroto dalam menyajikan lakon pewayangan  berkolaborasi dengan Ki Bayu Aji ( putranya ) semakin memukau dan menyihir pengila wayang kulit yang setia menanti dilokasi digelarnya pertunjukan wayang kulit .

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pagelaran wayang kulit semalam suntuk  digelar di pendopo Delta Wibawa, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH yang didhaup ( ditugaskan ) membuka dimulainya pagelaran wayang kulit dengan ditandai penyerahan tokoh wayang Gatotkoco oleh wakil bupati kepada dalang Ki Bayu Aji.

Tampak hadir di kursi undangan ,  Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji serta anggota DPRD Sidoarjo Ali Sutjipto dan Sekda Sidoarjo H. Achmad Zaini hadir menyaksikan.jumat 21/2/2020.

Pada kesempatan yang sama  Wabup H.Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, digelarnya pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati hari jadi ke 161 tahun 2020 Kabupaten Sidoarjo. Merupakan agenda rutin tiap memperingati HUT Sidoarjo . Selain pagelaran wayang kulit juga ada berbagai kegiatan lainnya untuk menyemarakkan hari jadi Kabupaten Sidoarjo. Seperti kegiatan doa dan santunan bersama seribu anak yatim yang akan diselenggarakan besok Minggu, (23/2). Puncaknya kegiatan Delta Carnival. Kegiatan tersebut menampilkan keanekaragaman seni budaya Sidoarjo, jelas Wabup

Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut mengatakan pagelaran wayang kulit jangan hanya dipandang  hiburan semata , banyak makna yang tersirat dan tersurat dari jalannya cerita bahkan banyak  tauladan yang baik dari tokoh-tokoh pewayangan yang diceritakan oleh Ki Anom yang patut kita tiru untuk kebaikan bersama dan tentunya untuk lebih baiknya Kabupaten Sidoarjo ke depan.

Untuk itu Cak Nur berharap pagelaran wayang kulit seperti dapat terus bertahan sebagai seni dan budaya bangsa yang adiluhung dan mampu membawa kebaikan serta kemaslahatan , pungkas wabup (Bg).