![]() |
Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Jawa Timur Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri Pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Tulungagung |
Kegiatan yang diawali dengan tari reog kendang Tulungagung tersebut turut dihadiri kepala OPD Pemkab Tulungagung, Dekranasda Kediri, Blitar dan tamu undangan lain serta para pelaku usaha industri seperti batik, minuman/makanan, marmer, kerajinan bambu dan lainnya.
Ketua Dekranasda Tulungagung, Ny. Siyuk Maryoto Birowo dalam sambutanya mengatakan, di wilayah Selatan kabupaten Tulungagung yang memiliki potensi sebagai penghasil marmer sebanyak 11 perusahaan dengan berbagai variasi produk marmer dan onik yang telah memasuki pasar ekspor di kawasan Asia dan Eropa.
"Mengingat perannya yang sangat penting dan strategis serta potensinya yang sangat besar untuk meningkatkan kreatifitas secara dinamis maka seni kerajinan ini perlu digali, dilestarikan, dibina, dan didorong pertumbuhan serta perkembangannya," terangnya.
Untuk itu lanjut dia, perlu adanya suatu wadah organisasi bagi pelaku pemangku kepentingan seni kerajinan di Kabupaten Tulungagung yaitu Dekranasda.
Tujuan dibentuknya Dekranasda adalah untuk memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan pengrajin dan peminat untuk mendorong kewirausahaan mereka.
“Juga untuk memberikan masukan pada pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan dan pengembangan dalam industri kerajinan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutanya mengungkapkan, banyak produk-produk asli Tulungagung seperti konveksi, bordir sprei, sarung bantal, bahkan pakaian anak, mukena topi-topi muslim, merupakan buatan Tulungagung dengan merk pinka.
![]() |
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo saat Pelantikan Pengurus Dekranasda periode 2018-2023 |
Bupati berharap, agar pengurus Dekranasda semakin bisa mengembangkan kreativitas dan sekaligus mengadakan pembinaan baik kepada UKM maupun UMKM yang ada di kabupaten Tulungagung yang memasuki zaman revolusi industri four point Zero.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mendorong agar kerajinan dan produk UMKM asal Kabupaten Tulungagung mampu memperluas pasar ekspornya ke mancanegara. Apalagi, saat ini banyak produk kerajinan yang dihasilkan telah dikenal kualitasnya secara nasional hingga merambah ke mancanegara.
"Produk kita banyak yang bagus-bagus bisa dijual dimanapun. Terlebih, dengan adanya perkembangan teknologi membuat cara untuk menjual produk saat ini semakin mudah, sehingga para perajin dapat memasarkan produk usahanya secara cepat atau ekspor," ungkap Arumi.
Ia mengatakan, keberadaan kerajinan dan batik khas Tulungagung saat ini banyak tersebar di seluruh Indonesia. Maka, dengan memperluas pasar ekspor produk Tulungagung dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah lewat produk kerajinan yang dimiliki.
Saat berkunjung ke Kementerian Perindustrian RI, Arumi memastikan bahwa para perajin UMKM Jatim akan difasilitasi produknya yang siap ekspor. Untuk itu, pihaknya minta kepada Dekranasda Kabupaten Tulungagung untuk mengawal para perajin dari hulu hingga ke hilir.
"Para perajin yang tergolong pemula harus senantiasa didampingi saat awal memulai usaha hingga dipertemukan oleh pasar atau pembeli. Saya minta kepada Pengurus Dekranasda Tulungagung yang baru dilantik untuk terus mengawal," terangnya.
Pelantikan pengurus Dekranasda juga di tampilkan peragaan busana batik khas Tulungagung yang di peragakan oleh para model dan selanjutnya Ketua Dekranasda provinsi di dampingi ketua Dekranasda Tulungagung bersama pengurus dan tamu undangan meninjau lokasi pameran UMKM. ( Ag )
Reporter : A.purnomo.
0 komentar:
Posting Komentar