![]() |
Kondisi kota Blitar pasca hujan deras disertai angin kencang , Jum'at 07/02/2020 |
Ratusan pohon yang berada di pemukiman penduduk serta perkantoran maupun pasar banyak yang tumbang.
Hujan deras di sertai angin yang terjadi pada Jumat (7/02/20) siang Pukul 13,30 juga memporak porandakan sejumlah bangunan di Kecamatan Kademangan, Kecamatan Kanigoro.maupun wilayah Kota Blitar
Berdasarkan pantauan Media puluhan pohon peneduh yang berada di area Gedung DPRD Kabupaten Blitar di Kanigoro tumbang, bahkan atap teras gedung wakil rakyat tersebut juga porak poranda.
Pohon yang berada di depan pasar Kademangan pun tumbang maupun atap pertokoan yang berada di timur pasar ikut keterjang angin.
![]() |
Petugas gabungan evakuasi Pohon tumbang |
Atap dan terasnya porak poranda lantaran ditimpa pohon berukuran raksasa tersebut. Saking besarnya pohon ,warga dan petugas kesulitan untuk memotong pohon tersebut.
“Untungnya, saat kejadian tidak ada warga atau pengendara yang Yang melintas di jalan,untuk Blitar kota Blitar hujan deras disertai angin puting beliung kali ini merupakan bencana paling parah," ungkap salah satu petugas gabungan.
Warga yang ada disekitarnya mendengar Suara retakan yang gemuruh saat-saat pohon akan tumbang dan membuat panik warga sekitar kejadian yang langsung lari menjauh dari pohon ," imbuhnya.
Suasana semakin mencekam karena kondisinya langit gelap dan angin kencang. Sebagian warga teriak ketakutan dan bertakbir ternyata pohon sudah menutupi teras dan menutup akses jalan,” tambah Supeno.
Karena selain merusak sejumlah rumah hingga mengkibatkan pohon ambruk, juga mengakibatkan dua mobil rusak berat saat diparkir tertimpa dinding atau tembok di kompleks Universitas Islam Balitar ( Unisba).
Kepala Satpol PP Kota Blitar yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pasca menerima laporan pihaknya langsung berkordinasi dengan BPBD , Polri , TNI untuk turun tangan.
Salah satu yang paling diutamakan yakni menutup akses jalan, pasalnya, jalan tersebut ketika sore dipastikan kondisi lalu lintasnya ramai dan berdekatan dengan palang pintu kereta api.
“Begitu jalan sudah steril, baru petugas melakukan pemotongan cabang. Cukup repot karena ternyata pohonnya juga besar dan menutup jalan. Kami fokus di Jalan Sumatera karena menurut pantauan kami paling parah. Bahkan menimpa dua rumah. BS
Reporter : Basuki
Editor : Bambang
0 comments:
Posting Komentar