![]() |
Ilustrasi |
Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Agung Sudiono Abadi, S.Si, dalam press releasenya yang diterima media ini pada Minggu malam, 5 Januari 2020 mengatakan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, telah teridentifikasi tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Sumba, NTT, (1004 mb) dan diperkirakan akan semakin rendah, menyebabkan terjadi pertemuan angin (konvergensi) serta belokan angin di atas wilayah NTT. Anomali suhu muka laut di wilayah Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara berkisar ±1,5°C hingga ±4,0°C yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang.
Kondisi ini, terang Sudiono, dapat berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga disertai petir dan angin kencang yang berpotensi mencapai ±30 Km/jam hampir di seluruh wilayah NTT dalam periode beberapa hari kedepan.
Lanjutnya, terhadap warga pesisir pantai dihimbau agar selalu berhati-hati terhadap meningkatnya arus dan gelombang laut. (AL-O1)
Reporter.Martin
Editor.Bambang PW
0 comments:
Posting Komentar