![]() |
Pemda Flores Timur saat bertemu Walikota Tarakan |
Flotim , OposisiNews.co.id - Bupati
Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST melakukan kunjungan ke Tarakan,
Kalimantan Utara, Jumad, 15 November 2019.
Kunjungan kerja Bupati Anton
tersebut, guna bertatap muka dengan warga diaspora Flores Timur, melihat langsung proses pelayanan
administrasi kependudukan bagi warga diaspora Flores Timur yang belum memiliki
dokumen administrasi kependudukan yang
ditangani langsung oleh Dispendukcapil Kabupaten Flores Timur yang sudah lebih
dahulu ke Tarakan, serta membahas diaspora bersama Walikota Tarakan.
Dalam momentum tersebut,
Bupati Anton berharap kepada warga diaspora Flores Timur di Tarakan untuk
selalu menjunjung tinggi budaya Lamaholot yang menjadi simbol perekat persatuan
dan kerukunan serta menjaga tata krama dan saling menghormati antar sesama.
"Di mana bumi di pijak,
di situ langit dijunjung" ujar Bupati Anton.
Terkait dokumen administrasi
kependudukan, Bupati Anton berpesan
kepada warga diaspora Flores Timur di Tarakan agar memanfaatkan pelayanan
langsung dari Dispendukcapil Flores
Timur dengan sebaik-baiknya dan melengkapi semua persyaratan sehingga semua
proses berjalan lancar.
![]() |
Bupati Anton saat meninjau langsung proses pelayanan dokumen administrasi Dispendukcapil FLotim di Tarakan dan berdialog bersama warga diaspora. FLotim. |
Proses pelayanan
administrasi kependudukan yang berlangsung di rumah salah seorang warga
diaspora Laurensius Buri, asal Adonara di Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan
Tarakan Barat, Kota Tarakan, Jumad, 15 Nopember 2019, Dispendukcapil Flores
Timur berhasil melayani 250 warga diaspora yang belum memiliki dokumen
kependudukan. Pelayanan akan dibuka kembali pada hari Sabtu, 16 Nopember 2019
mulai pulul 9 pagi.
Selain itu, Bupati Anton
dalam pertemuannya dengan Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, menyampaikan
apresiasi dan terima kasih atas Pemerintah Kota Tarakan yang telah membuka
kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat diaspora Flores Timur untuk bekerja
di Tarakan walau belum memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.
Menurut Bupati Anton Hadjon
Meskipun warganya memiliki kertebatasan dokumen kependudukan untuk bekerja di
Tarakan namun pemerintah setempat masih bersedia menerima yang bersangkutan
untuk bekerja di daerah itu. Karenanya Ia berharap masyarakat diaspora yang
belum memiliki dokumen kependudukan untuk dapat memanfaatkan kesempatan
pelayanan pengurusan dokumen yang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Flores
Timur melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang melakukan pelayanan
langsung di Tarakan. (AL-01)