![]() |
Direktur KSP San Dominggo Hokeng ,Benediktus Bading Lewar |
Flores Timur , OposisiNews - Keberadaan
koperasi di tengah kehidupan masyarakat memang sangat dibutuhkan, lantaran
berperan membangun ekonomi serta mensejahterakan masyarakat, hal ini memang
sudah menjadi prinsip dasar koperasi.
Salah satu fungsi koperasi
adalah menyalurkan dana pinjaman kepada anggotanya guna mendukung kegiatan
produktif sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan anggotanya.
Hal ini sedang dilakukan
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) San Dominggo Hokeng, Flores Timur, NTT yang kini
makin unjuk gigi dalam meningkatkan jumlah anggota serta menyalurkan pinjaman
kepada anggotanya yang telah layak sesuai standar prosedur koperasi.
Manajer KSP San Dominggo, Benediktus
Bading Lewar, ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, pada Rabu, 23/10/2019,
mengatakan KSP San Dominggo telah menjalankan proses yang cukup panjang dan
telah merangkul 2.910 anggota untuk bergabung dan kini mempunyai aset Rp. 37
Miliar.
"Untuk mencapai Rp. 37
Miliar, tentu bukan menjadi hal yang mudah, semuanya berkat kerjasama anggota
untuk mendukung berkembangnya KSP San Dominggo, selain itu didukung dengan
kerja keras dari pengurus koperasi, manajer dan karyawan", terang
Benediktus.
Koperasi yang didirikan pada
tanggal 28/11/1990 beranggotakan mayoritas petani, pelaku usaha, maupun Pegawai
Negeri Sipil ini telah mengucurkan dana pinjaman kepada anggotanya sebesar
Rp.27 Miliar.
Dijelaskan Benediktus, KSP
San Dominggo mempunyai beberapa produk simpanan yakni, simpanan saham, simpanan
non saham yang terdiri dari simpanan bunga harian anggota, simpanan bunga
harian bukan anggota, tabungan pelajar, sisuka anggota, simpanan bukan
anggota,serta pinjaman.
Selain itu, lanjut
Benediktus, KSP San Dominggo juga mempunyai produk simpanan unggulan yakni
DAPERMA dari INKOPDIT (Induk Koperasi) yang bertujuan untuk melindungi anggota
dari resiko pinjaman yang terjadi ketika anggota meninggal dunia atau cacat
total permanen.
"KSP ini akan
berkesinambungan melalui kaderisasi keanggotaan mulai dari anggota, anak, cucu
dan seterusnya. Selain itu kaderisasi pengurus, karyawan pun dilakukan dengan
menjunjung tinggi asas gotong royong" tutur Benediktus.
Benediktus menambahkan,
selain manajemen, anggota merupakan sumber kekuatan yang menjadi kunci
pertumbuhan keberlangsungan lembaga.
"Loyalitas sangat
dibutuhkan baik pengurus, karyawan dan anggota. Untuk anggota ya harus sadar
dan komitmen sebagai bentuk peduli yaitu sadar akan kewajibannya. Kalau sudah
meminjam ya harus punya kesadaran untuk mengangsur sesuai perjanjian
hutangnya " kata Benediktus.
Sementara itu, beberapa anggota koperasi mengakui kehadiran
KSP San Dominggo ditengah masyarakat dapat mempermudah mengakses dana untuk
keperluan dengan pelayanan yang mudah sesuai prinsip koperasi.
Menurut mereka, geliat KSP
San Dominggo saat ini telah menjadi roh ekonomi anggota. Anggota dengan lebih
mudah dapat menyimpan dan meminjam untuk keperluan usaha, pendidikan, maupun
kesehatan, selain itu secara keuntungan, KSP San Dominggo telah memberikan
benefit yang menarik.
Hingga saat ini, KSP San
Dominggo terus memperluas wilayah guna merangkul masyarakat untuk bergabung
menjadi anggota. (*AL-01)
0 komentar:
Posting Komentar