![]() |
Rumah sampah di Bank Sampah " Mojorejo Asri " Desa Grudo , Kecamatan Ngawi Kab Ngawi , Jawa Timur |
Ngawi, OposisiNews.co.id - Dalam rangka mendukung
dan mengimplementasikan Jakstranas dan
Jakstrada pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah
tangga yang dititikberatkan pada pengurangan sampah maka daerah dihimbau untuk
melaksanakan Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah. Masalah sampah adalah
masalah yang sangat massif. Sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam
pengelolaannya.
Gerakan
pilah sampah dari rumah dilaksanakan paling tidak dengan memilah sampah menjadi
tiga klasifikasi yaitu organik, anorganik dan residu. Diharapkan sampah yang
diangkut ke TPA nanti hanya yang berupa sampah residu saja.
![]() |
Sampah Plastik , siap didaur ulang |
Sedangkan
untuk organik bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kompos dan yang anorganik
seperti plastik, kertas, logam dll bisa disetorkan ke bank sampah. Jadi dalam
gerakan pilah sampah dari rumah ini peran bank sampah sangat diperlukan.
Sehingga Dinas lingkungan hidup gencar dalam pembinaan bank sampah.
Dari
semua hal tentang pengelolaan sampah pada intinya adalah kesadaran dan
kepedulian masyarakat. Ketika masyarakat peduli dan manyadari bahayanya sampah
ketika tidak dikelola dengan baik, maka semua
masalah persampahan tidak akan ada. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah adalah kunci utama dari keberhasilan program pengelolaan sampah.
![]() |
Ayaman tas plastik dari sampah plastik yang siap dipasarkan |
Dengan
refrensi pembanding guna menumbuhkan kesadaran masyarakat yang rata-rata menghasilkan sampah sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti
dalam setahun menyumbang sampah seberat
292 Kg sampah yang dihasilkan satu orang
, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan kelompok masyarakat
setiap tahunnya? karena itulah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah
dengan cerdas..
Tujuan pengelolaan sampah adalah
membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak
membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar,
maka akan membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Bagaimana cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Berikut
tutorialnya :
1. Pisahkan
Sampah Sesuai Dengan Jenisnya
Langkah pertama sistem
pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya.
Secara garis besar sampah bisa dipisahkan menjadi dua jenis, yaitu sampah
organik dan anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang
berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Sementara sampah plastik,
karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik.
Dengan memisahkan sampah organik
dan anorganik, akan memudahkan dalam
pengelolaan sampah di rumah .
2. Pengelolaan
Sampah Organik
Cara pengelolaan sampah organik paling mudah dan simpel adalah dengan
membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Bahkan sangat
memungkinkan dikemas untuk
dikomersialkan yang diyakini bisa meningkatkan pendapatan keluarga melalui
prodak pupuk kompos .
3. Pengelolaan
Sampah Anorganik
Sebagian sampah anorganik dapat
didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya.
Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang
dipusat daur ulang seperti dirumah sampah yang dikelola oleh Bank Sampah , yang
pasti ada nilai komersialnya sesuai kesepakatan yang telah disepakati .
4. Pengelolaan
Sampah Berbahaya
Sama halnya sampah Anorganik
pengelolaan sampah berbahaya bisa didaur ulang
yang biasanya melibatkan pihak ke 3
agar tidak berdampak pada lingkungan. Seperti sampah elektronik biasanya
ada yang bisa dikembalikan pada perusahaan yang memproduksinya untuk diolah
menjadi barang baru lagi .
5. Reduce,
Reuse and Recycle!
Budayakan gaya hidup Reduce,
Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, adalah gaya hidup menghemat
penggunaan plastik karena sampah
plastik tidak mudah terurai . Biasakan
untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai.
Penanganan sampah plastik diperlakukan / dimanfaatkan untuk pot tanaman dan
kerajinan anyaman tas . Untuk Kerajinan yang berasal dari sampah plastik
biasanya melibatkan pemerintah melaui Dinas Lingkungan Hidup dengan mengadakan
pelatihan pada masyarakat
Terakhir, jangan lupa untuk
selalu mendaur ulang sampah-sampah yang dapat didaur ulang kembali. Dengan
membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, Bank sampah kita telah ikut menjaga kesehatan
lingkungan dari bahaya sampah. ( Adv KLH Ngawi )
0 comments:
Posting Komentar