Pucanglaban
, oposisinews.co.id - Bak Pepatah “ Sudah jatuh tertimpa tangga “
dialami Surni warga Rt 06 Rw 02 karena 2 anaknya : Wijianto ( 37 th ) dan
Arifin ( 30 th ) dari 4 anaknya terancam mengalami kelumpuhan permanen
Selama menderita kelumpuhan
sekitar tahun 2014 ,Wijianto dan Arifin pernah dibawa ke puskesmas terdekat dan
dinyatakan bahwa kedua pemuda tersebut mengalami pembekuan darah, karena faktor
ekonomi selaku buruh srabutan mengharuskan Surni menempuh jalur penyembuhan
alternatif ke dua putranya .

Kartu Indonesia Sehat ( KIS
) yang dimiliki seperti tanpa arti . “ Saya tidak ada biaya dan tidak ada
pengarahan , saya bingung harus melangkah gimana “ , imbuhnya
Pada Oposisinews salah satu
putra Surni memaparkan . " Awalnya saya dan adik saya ( Arifin.red ) tidak
merasakan sakit atau demam mas tp lama lama kaki saya lemas untuk berdiri saja susah sekarang pun meski tidak bisa berjalan kaki
saya serasa kesemutan" kata wijianto
(dul)
0 comments:
Posting Komentar