![]() |
Bupati Flores Timur. Antonius H Gege Hasjod.St |
Hal itu disampaikan Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST, dalam sambutannya pada kegiatan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Vertical, Kementerian/Lembaga Lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Larantuka, Tahun Anggaran 2020 di lantai 2, Aula Kantor KPPN Larantuka, Selasa 26 Nopember 2019. Disaksikan oleh Kepala KPPN Larantuka, Nur Aida, total DIPA yang diserahkan Bupati Anton Hadjon sebanyak 51 buah dengan pagu sebesar Rp. 350,5 miliar. Pagu ini mengalami kenaikan sebesar 1,2 miliar dibandingkan dengan tahun anggaran 2019 sebesar, Rp. 349, 3 miliar.
Bupati Anton mengatakan implementasi APBN tahun 2020 tentu saja memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama Kepala Satuan Perangkat Daerah, Kepala Daerah dan Jajaran yang menjadi penanggungjawab program – program pembangunan yang telah direncanakan dalam tahun 2020, untuk mencapai target pembangunan dalam memacu pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran dan kemiskinan serta pencegahan dan penurunan stunting.
Dikatakan Undang – Undang nomor 20 Tahun 2019 tentang APBN tahun 2020 telah disahkan di Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2019 oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, yang menandai dimulainya kegiatan pelaksanaan anggaran tahun 2020.
Hal ini sejalan dengan Tema dari kebijakan fiskal di tahun 2020 adalah “APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia“ Inovasi dan penguatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan faktor kunci dalam menegakkan kerangka pembangunan yang kuat dan kredibel, memacu perekonomian tumbuh lebih tinggi, menggairahkan investasi dan mendorong daya saing".
DIPA, kata Bupati Anton Hadjon akan menjadi dasar pengeluaran dan pencaiaran dana, dengan semangat APBN kita adalah sehat dan mandiri.
“Untuk itu gunakan alokasi dana itu dengan baik dan akuntabel guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan, ujar Bupati Anton Hadjon.
Ia berharap setiap satker dapat mempersiapkan dengan baik program kegiatan untuk tahun 2020, sehingga dapat berjalan efektif sejak awal Januari 2020.
“Mudah – mudahan DIPA Tahun 2020 ini bisa dimanfaatkan secara maksimal mungkin bagi seluruh Satker Wikayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata. Untuk itu saya ingatkan kepada pengguna DIPA tahun 2020 untuk berhati – hati dalam menggunakan dana tersebut, karena aturan semakin ketat, dan semoga penyerapan anggaran tahun 2020 bisa berjalan dengan baik. Ujarnya . (AL-01)
0 comments:
Posting Komentar