![]() |
Bintek Bappelitbang kabupaten Ngawi di Hotel Amarela solo ( 23-25 september 2019 ) |
Ngawi,OposisiNews .co.id – Memasuki
era informatika berbasis elektronik yang kian pesat Pemerintah Kabupaten Ngawi
melalui Bappelintbang Ngawi mengadakan bintek dengan mengandeng PT Lexion
Surabaya untuk pencapain dan peningkatan skill aparatur pemerintah dibidang
informatika dan pengelolalaan aplikasi data berbasis elektronik.
![]() |
Pemaparan materi bintek oleh PT Lexion Surabaya |
Untuk mewujudkan keterpaduan
perencanaan , pelaksanaan , evaluasi dan pengendalian pembangunan perlu
didukung dengan data yang akurat , mutahir , terpadu dapat
dipertanggungjawabkan , mudah diakses dan dibagipakaikan serta dikelola secara
seksama , terintegrasi dan berkelanjutan.
Hal ini mendasar amanat
perpres No 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia dan Pemendagri No.70 tahun
2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah ( SIPD ) bahwa Pemerintah
Daerah harus menyamakan persepsi mengenai pengelolaan sistem informasi yang
terintegrasi dengan pemerintah pusat . satu data Indonesia adalah kebijakan
tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat , mutahir ,
terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan serta mudah dibagikan antar instasi
pusat dan daerah melalui pemenuhan standar data, metadata,Interioperabilitas
data dan mengunakan Kode refrensi dan data induk.
Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan ( BAPPELITBANG ) Kabupaten Ngawi selaku
pelaksana pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah turut melakukan upaya untuk memperoleh data yang akurat ,
mutahir, terpadu dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagikan
dengan melakukan perbaikan tata kelola data yang dihasilkan oleh Pemerintah
Daerah melalui penyelenggaraan satu data Kabupaten.
Pelaksanaan pembangunan
Daerah dalam bidang data dan informasi guna mendapatkan data pelasanaan
pembangunan yang akurat dan up to date , diperlukan adanya suatu pengelolaan
data pemerintah berbasis elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi yang diterapkan sebagai bentuk dukungan dalam rangka pengembangan
pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksanaan pengumpulan data
tersebut di dukung keberadaan aplikasi data pembangunan daerah yang berbasis
internet untuk memudahkan dan mempercepat proses pengumpulan dan pengelolaan
data pembangunan daerah. Sehingga menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan bagi
pemerintah daerah untuk memudahkan dan mempercepat proses pembangunan yang
cepat , tepat dan up to date.
Pengelolaan dan pengumpulan
data pelaksanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan adanya formulasi baru
yaitu data pengelolaan pembangunan di dasarkan pada RPJMD dengan mensikronkan
pada IKU OPD diharapkan memberikan dampak yang positif kepada seluruh OPD di
Kabupaten Ngawi sebagai pemacu untuk lebih mengarahkan pada penyelarasaan RPJMD
terhadap Restra OPD untuk meraih target dari setiap program dan kegiatan dalam
pelaksanaan pembangunan daerah tepat dan terarah sesuai di rencanakan.
![]() |
Peserta bintek Bappelitbang Ngawi di Hotel Amarela Solo |
Bimbingan teknis data
Pembangunan Daerah ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 23 September
s/d 25 September 2019 dan diikuti oleh unser SIPD dari 47 OPD sebanyak 55 orang
bertempat di hotel Amarela Solo.
Narasumber dari PT Lexion
Surabaya selaku vendor penyusunan aplikasi data pembangunan daerah dengan
penyelenggara kegiatan Bidang Perencanaan , Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah Bappelitbang Kabupaten Ngawi.
Pada bentuk Evaluasi data
pembangunan daerah ini , unser SIPD diharapkan dapat mensikronkan kembali
Renstra OPD terhadap RPJMD sesuai dengan perencanaan pembangunan untuk mencapai
target pelaksanaan pembangunan yang telah ditentukan sehingga dapat tercapai
target sesuai perencanaan yang ada pada Ranstra OPD.
Materi Bimtek selanjutnya
adalah sosialisasi dan cara pengisian evaluasi data pembangunan daerah , data
yang di isikan merupakan menu baru di aplikasi pusat data yang bertujuan untuk
mensinkronkan RPJMD dengan capaian sasaran renstra OPD serta capaian program
dan kegiatan pelaksanaan pembangunanyang berpengaruh terhadap pencapaian
sasaran renstra OPD.
Kepala Bappelitbang
Kabupaten Ngawi . Indah Kusumawardani S Pt.M.Si mengharapkan dengan telah
diimplemantasikan aplikasi data pembangunan daerah maka membawa tanggung jawab
atau konsekwensi yang baru pula. Yaitu harus ada perubahan dalam cara berpikir
/ manset yang baru dari sumber daya manusia ( SDM ) terkaid .
” Aplikasi sebaik apapun tanpa
dukungan SDM yang memiliki motifasi , disiplin , tanggung jawab dalam bekerja
maka tidak akan optimal dalam meningkatkan kinerja penyelengaraan pemerintah daerah
“, tegas Indah Kusumawardani..
“ Aplikasi yang telah dibangun ini dapat
memberikan manfaat dan dukungan penuh atas kegiatan yang berlangsung di seluruh
OPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Ngawi dalam rangka menyediakan sebuah
sistem informasi menejemen yang menangani proses pelaksanaan pembangunan daerah
yang cepat , tepat, akurat , informatif dan up to date . Dan kami ucapkan
banyak trima kasih kepada PT Lexion Surabaya yang telah benayak membantu dalam
membangun dan mengembangakan Aplikasi pusat data pembangunan daerah “, Kata
Bappelitbang Kab.Ngawi menutup kegiatan . ( Adv . Bappelitbang Kabupaten Ngawi / Yd )
0 comments:
Posting Komentar